Healing Crisis Reaksi Positif Proses Penyembuhan


Dalam proses penyembuhan penyakit,  Milagros menyeimbangkan asam tubuh dengan Menaikan Kondisi alkali (basa) sehingga kondisi tubuh dapat melawan berbagai penyakit.

Saat tubuh mendapatkan asupan Milagros maka kita mengalami beberapa gejala tidak nyaman sebagai reaksi tubuh. Ketika kondisi Healing Crisis  tubuh sedang mengalami penyesuaian fisiologis terhadap proses-proses perbaikan kondisi tubuh.

Healing Crisis:
  1. Detoksifikasi (pembuangan racun), 
  2. Pengenceran darah yang semulanya kental, 
  3. Meningkatnya laju metabolisme, 
  4. Meningkatnya oksigen dalam darah. 

Reaksi ini biasanya berlangsung dua sampai tiga hari, tapi dalam beberapa kasus bisa lebih lama dan bahkan gejala-gejala penyakit yang sepertinya sudah sembuh karena obat medis, akan muncul kembali. Ini bisa diikuti oleh rasa pusing, rasa yang kurang enak di dada, mengantuk, tidur yang lebih panjang dari biasanya, dan sebagainya.

Tetapi jangan kuatir, terus konsumsi Milagros, karena hanya berlangsung untuk sementara saja dan itu bagian dari reaksi positif tubuh memulai proses kesembuhan. Kalau pun terjadi gejala krisis penyembuhan yang sangat ekstrem, hanya hentikan pemakaian untuk sementara dan lanjutkan kembali setelah gejalanya hilang.

Ketidak nyaman yang terjadi dalam Healing Crisis (proses kesembuhan) seperti:

  1. Demam ringan, mual akibat proses pembuangan toksin dalam tubuh (detoksifikasi) dan proses perlawanan infeksi tubuh.
  2. Muntah, diare akibat proses pembuangan toksin dalam usus.
  3. Sembelit, tinja berwarna gelap akibat proses pembuangan racun melalui usus.
  4. Banyak keringat dan berbau akibat detoksifikasi kelenjar keringat pada penderita kegemukan dan ketidak-seimbangan hormon.
  5. Masalah jerawat, komedo, alergi kulit, gatal, kemerahan akibat pembuangan toksin melalui kulit.
  6. Sakit otot, nyeri badan terutama pada penderita asam urat.
  7. Tekanan darah yang tidak stabil, baik pada penderita tekanan darah tinggi maupun penderita tekanan darah rendah.
  8. Pendarahan lebih banyak & berwarna pekat ketika datang bulan sebagai reaksi detoksifikasi.
  9. Pendarahan seperti menstruasi pada wanita menopause yang merupakan reaksi pembersihan organ reproduksi.
  10. Keputihan sebagai reaksi perlawanan infeksi pada saluran reproduksi.
  11. Kadar gula darah tidak stabil atau meningkat, mual pada penderita diabetes yang merupakan reaksi pengaktifan kembali pankreas.
  12. Pembengkakan badan, tangan, kaki, sering buang air seni, terutama pada penderita ginjal & diabetes yang merupakan reaksi upaya tubuh mengeluarkan kelebihan zat dan racun dalam tubuh.
  13. Buang air seni turut keluar pecahan batu pada penderita batu ginjal.
  14. Rasa mual yang hebat, gatal di sekujur tubuh, susah tidur, kecemasan, demam, kram,nyeri, pada penderita tumor, kanker yang merupakan tanda perlawanan tubuh terhadap sel tumor & kanker.
Berbagai reaksi tersebut memang menimbulkan ketidaknyamanan & berbeda-beda pada setiap orang sebagai tanda awal perbaikan kondisi tubuh. Kal tersebut disebabkan karena pembuangan sisa toksin yang mengendap dalam usus & sel-sel tubuh,

Namun sifat hanya reaksi sementara, karena setelahnya Sel-sel akan menjadi aktif & mampu berfungsi secara normal setelah sisa toksin keluar.Selain itu sistem pertahanan tubuh akan menjadi aktif kembali dan lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar