Kenapa Ibu Hamil Butuh Asupan Milagros Alkali Alami?


Ketika ibu hamil, ia kehilangan cukup banyak mineral alkali karena diberikan kepada janin yang dikandungnya. Janin berada di dalam kantung air (plasenta) selama 9 bulan sampai plasenta itu pecah. Selama masa itu, janin menerima nutrisi dari si ibu melalui tali pusat (umbilical cord) untuk energi dan pertumbuhan.

Ketika nutrisi "dibakar" maka ia menghasilkan limbah asam dimana limbah ini harus dibuang oleh si janin ke dalam plasenta. Dikarenakan pembuluh darah ibu tidak terhubung ke pembuluh darah janin, maka pembuluh darah ibu tidak dapat membawa keluar limbah asam yang dibuat oleh si janin tadi.

Pada fase awal kehamilan, tubuh si ibu kehilangan mineral-mineral alkali untuk diberikan ke janin untuk memastikan bahwa terdapat mineral alkali yang mencukupi untuk menetralisir semua limbah asam yang dihasilkan oleh si janin selama 9 bulan kedepan.

Hal ini mengakibatkan darah si ibu berubah menjadi bersifat asam cukup cepat dimana hal ini yang biasanya menyebabkan morning sickness (rasa mual semasa kehamilan, terutama di pagi hari) berdasarkan hasil penelitian dokter-dokter di Jepang. Itulah sebabnya minum air alkali dapat secara cepat membantu melegakan morning sickness ini.

Jika ibu memiliki cadangan mineral alkali yang mencukupi, seperti suplai mineral alkali dalam wujud buffer alkali di dalam darah, ibu tersebut bahkan tidak akan mengalami morning sickness ini. Sebaliknya, jika si ibu tidak memiliki cadangan mineral alkali yang cukup banyak di dalam tubuhnya, tak hanya ia akan mengalami morning sickness, namun plasenta pun otomatis juga tidak memiliki mineral alkali yang mencukupi untuk menetralisir semua limbah asam yang dihasilkan oleh janin selama masa kehamilan ini. Jikalau hal ini terjadi, rasio terjadinya bayi terlahir kuning (jaundice) pun akan sangat tinggi.

Sebelum maupun saat wanita hamil, disarankan agar ia minum banyak air alkali untuk menghindari terjadinya morning sickness semasa hamil dan ketika melahirkan pun bayi yang dilahirkan akan sehat. Jika mineral alkali di dalam tubuh sedikit, selain pertimbangan faktor usia, maka seorang wanita biasanya akan mengalami masalah pasca melahirkan, termasuk hal-hal yang disebutkan di atas. Saya mengenal seorang wanita yang kehilangan giginya setelah melahirkan dikarenakan ia kehilangan banyak kalsium (kalsium merupakan salah satu cadangan mineral alkali dalam tubuh) untuk diberikan kepada si janin semasa kehamilan.

Kehamilan juga merupakan salah satu penyebab utama osteoporosis (kerapuhan tulang) pada wanita. Kekurangan mineral alkali menyebabkan banyak penyakit; asam berlebih di dalam tubuh menghasilkan limbah padat seperti kolesterol, asam lemak, asam urat, batu ginjal, dll. Kelebihan asam akan membuat darah menjadi kental sehingga menghambat dan memperlambat sirkulasi darah, dan sirkulasi darah yang terhambat akan mengundang banyak sekali penyakit.

Semenjak pertamakali kita berada di dalam perut ibu sampai ketika kita meninggal dunia, hidup kita akan melalui keseimbangan yang konstan antara asam dan basa (acid and alkaline). Sifat asam membawa kepada berbagai jenis penyakit bahkan kematian sedangkan sifat alkali membawa kepada kesehatan dan umur panjang. Meskipun kita telah melakukan diet dan olahraga pun, sifat asam biasanya cenderung lebih kuat. Kita membutuhkan bantuan eksternal untuk menambah alkali dalam tubuh untuk menyeimbangkan kelebihan asam tersebut. Cara eksternal paling baik untuk menambah mineral alkali dalam tubuh kita adalah melalui konsumsi air alkali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar