Pengakuan Uji Klinis Manfaat Air Alkali Secara Medis di Jepang


Pengakuan manfaat air alkali dalam bidang medis sudah sejak lama. Berdasarkan uji klinis di Rumah Sakit di Jepang berdasarkan temuan-temuan medis yang telah dipublikasikan, menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus terjadi peningkatan kesembuhan pada pasien-pasien yang rutin mengkonsumsi air alkali alami.

Padahal sebelumnya tidak mengalami perubahan ketika menjalani pengobatan medis standar seperti pada kasus hipertensi (tekanan darah tinggi), asma, metabolisme lipid yang abnormal, penyakit ginjal, gangguan saluran pencernaan, dan gangguan pada fungsi liver.

Sebagai tambahan, berdasarkan laporan dari Professor Sanetaka Shirahata dari Kyushu University, telah mengujicoba dan menemukan fakta bahwa air yang bersifat alkali dengan kandungan antioksidan yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.

Manfaat Air Alkali Alami dalam Bidang Medis Kesehatan
1) Menghambat fermentasi abnormal dalam saluran pencernaan
2) Meringankan diare kronis
3) Mengurangi dan meringankan abnormalitas pada sistem pencernaan
5) Mengurangi kelebihan asam lambung

Kini semakin hari semakin bertambah banyak Rumah Sakit di Jepang yang telah menggunakan terapi air alkali sebagai bagian dari program penyembuhan penyakit para pasiennya.

Bahkan menurut catatan terakhir, terdapat lebih dari 200 Rumah Sakit maupun klink medis di Jepang yang menggunakan terapi air alkali sebagai bantuan dalam pengobatan medis pasien.

Semakin harinya semakin bertambah banyak pula laporan-laporan yang dipublikasikan mengenai manfaat yang diperoleh dari terapi air alkali ini dalam pemulihan serta pengobatan penyakit yang diderita para pasien tersebut sebagai berikut :

1) Mempercepat pengurangan level gula darah bagi pasien penderita diabetes
Salah satu pengobatan paling mendasar pada pasien penderita diabetes tentu saja adalah kontrol pola makan mereka sehari-hari. Meskipun demikian, terkadang kontrol pola makan ini sendiri tidaklah cukup. Perubahan pola makan tidak membawa perubahan yang besar dari sisi penurunan level gula darah seperti yang kita harapkan. Rumah Sakit di Jepang telah meneliti bahwa sekitar 80% pasien diabetes yang mulai rutin menjalani terapi minum air alkali setiap hari menunjukkan penurunan level gula darah hanya dalam waktu 2 minggu setelah menjalani terapi ini. Hal ini menjadikan konsumsi obat-obatan medis untuk mengobati penyakit ini dapat dikurangi.

2) Mempercepat penyembuhan pasien penderita gangrene dikarenakan diabetes
Penelitian dari sebuah Rumah Sakit di Jepang terhadap pasien penderita gangrene pada bagian tubuh bawah (seperti pada kaki), tidak mengalami penyembuhan setelah beberapa bulan diobati dengan menggunakan obat-obatan medis. Namun setelah diujicoba dengan menyuruh mereka menjalani terapi minum air alkali secara rutin selama satu bulan, dilaporkan bahwa terjadi pemulihan menyeluruh pada pasien penderita gangrene ini.

3) Mempercepat normalisasi level asam urat pada pasien dengan penyakit saluran pernapasan
Salah satu Rumah Sakit di Jepang meneliti mengenai penurunan dan normalisasi kadar asam urat pada pasiennya dalam jangka waktu 2 sampai 4 minggu setelah mulai mengkonsumsi air alkali setiap hari.

4) Mempercepat penyembuhan terhadap pasien penderita hepatitis dan sirosis (cirrhosis) pada hati
Terapi minum air alkali diyakini sangat efektif dalam mengobati baik penyakit hepatitis akut maupun kronis, serta dalam pengobatan penyakit sirosis pada hati.

Salah satu kasus yang mewakili hal ini ada pada sebuah Rumah Sakit di Jepang dimana pasien lelaki berusia 60 tahun menderita hepatocirrhosis (sirosis pada liver / hati). Setelah rutin menjalani terapi minum air alkali setiap hari selama 1 bulan, terdapat peningkatan dari segi pemulihan penyakit ini. Selanjutnya, semua jenis pengobatan dengan penggunaan obat-obatan medis, IV (Intravenous = suntikan ke dalam pembuluh darah) dan diet dapat dihentikan. Dan setelah 6 bulan konsumsi air alkali sebagai terapi pengobatan satu-satunya, fungsi liver (hati) kembali menjadi normal.

5) Mempercepat penyembuhan pada perut dan tukak lambung (duodenal ulcers)
Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa konsumsi Air alkali dapat menghasilkan pemulihan yang drastis pada pasien-pasien yang menderita tukak lambung (duodenal ulcers). Salah satu laporannya terjadi seperti pada kasus di bawah ini.

Seorang pasien berusia 40 tahun telah menderita serangan tukak lambung yang parah selama 12 tahun. Suatu malam, pasien ini dilarikan ke Rumah Sakit setelah mengalami muntah darah. Di Rumah Sakit ia diberikan transfusi darah sebanyak 1000 cc disertai pemberian cairan penting tambahan. Setelah kondisi pasien ini stabil, pasien ini disuruh untuk mulai minum air alkali sebanyak 1-2 botol perhari.

Dalam jangka waktu minggu setelah masuk ke Rumah Sakit dan menjalani terapi minum air alkali di Rumah Sakit, terjadi peningkatan dari segi kesehatan. Sebuah inspeksi menggunakan kamera khusus yang bisa dimasukkan ke dalam lambung memperlihatkan tak ada lagi sisa-sisa tukak pada lambung, yang ada hanyalah indikasi terjadinya penyembuhan.

Hasil ini mengejutkan para direktur di Rumah Sakit yang melakukan pengetesan pada pasien tersebut. Yang harus dicatat adalah banyaknya kasus dimana penyembuhan ini terjadi pada pasien-pasien yang mengalami penyakit serupa dan tidak kambuh lagi selama mereka tetap rutin mengkonsumsi Air Alkali setiap hari. Ini merupakan satu hal yang tentu saja sangat positif dari segi medis dan penyembuhan penyakit.

6) Mempercepat penyembuhan level darah, baik darah tinggi maupun darah rendah
Satu hal yang cukup mengejutkan akan dialami pasien yang menderita darah tinggi selama bertahun-tahun ketika tekanan darahnya kembali menjadi normal hanya dalam kisaran 1 minggu sampai 1 bulan setelah mulai rutin mengkonsumsi Air Alkali. Berikut ini kutipan dari seorang direktur di salah satu Rumah Sakit di Jepang mengenai kondisi positif ini:

"Selama bertahun-tahun saya menderita tekanan darah tinggi, obesitas dan kolesterol yang tinggi. Hal ini tentu saja cukup buruk mengingat saya sendiri pada kenyataannya adalah seorang dokter. Namun setelah saya mulai rutin minum Air Alkali, cepat sekali terjadinya pemulihan pada tubuh saya. Saat ini tekanan darah saya 120-70, baik hasil tes fungsi darah dan liver semuanya berada pada kisaran angka yang normal."

"Selain hal positif yang saya alami sendiri setelah mengkonsumsi air alkali, saya juga menemui seorang wanita berusia 20 tahunan yang memiliki penyakit tekanan darah rendah dan selalu merasa kedinginan, bahkan disaat musim panas sekalipun ia harus tidur di bawah selimut yang tebal. Dalam kurun waktu 1 minggu sejak mulai mengkonsumsi Air Alkali, rasa kedinginannya menghilang dan tekanan darahnyapun kembali menjadi normal."

7) Penyembuhan dari penyakit asma, gatal-gatal kulit, atopic dermatitis dan alergi pada hidung (nasal allergies)
Seorang pasien perempuan menderita atopic dermatitis (radang kulit yang meliputi ruam bersisik dan rasa gatal) yang dideritanya dari kecil hingga ia berumur 26 tahun. Ia telah mencoba berpuasa, menjalani pola diet vegetarian dengan konsumsi beras coklat, germanium dan berbagai terapi lainnya namun semuanya tidak ada hasilnya. Dermatologis (Dokter Ahli Kulit) pasien perempuan ini bahkan menolaknya untuk memberikan treatment lainnya dikarenakan semua terapi tidak membuahkan hasil. Setelah pasien perempuan ini mengetahui mengenai terapi minum Air Alkali dari Rumah Sakit di Jepang iapun mulai mencobanya dan kondisinya berangsur-angsur membaik hingga 80%.

Rumah Sakit yang sama juga telah melihat banyak sekali pasien-pasien dengan berbagai keluhan penyakit seperti sakit asma semenjak masih kecil, gatal-gatal kulit, alergi serbuk, dll mengalami kesembuhan setelah mulai rutin mengkonsumsi Air Alkali.

8) Penyembuhan dari diare kronis atau Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Kasus 1:

Seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun mengalami diare kronis selama beberapa tahun dan tidak kunjung sembuh meski minum berbagai macam obat-obatan. Ia harus sering-sering pergi ke toilet hingga ia bahkan tidak bisa naik kereta komuter untuk pergi ke sekolah. Kondisi anak ini mulai mengalami kemajuan ke arah yang positif secara dramatis hanya dalam waktu 2 minggu semenjak ia mulai mengkonsumsi Air Alkali.

Kasus 2:

Seorang Bapak berusia 40 tahun menderita diare kronis selama 7 tahun setelah dahulu pernah menjalani operasi gawat darurat untuk membuang ulcerated duodenum-nya. Kondisi diare kronis yang dialami bapak ini tidak membuahkan hasil meski telah mencoba berbagai obat-obatan. Kemudian setelah 2 minggu minum Air Alkali, komposisi feses (kotoran) dan pola buang air besarnya berangsur-angsur kembali ke kondisi normal.

9) Pemulihan pada fungsi ginjal
Peningkatan yang signifikan ke arah yang positif telah diteliti pada pasien yang mengalami nefritis kronis (chronic nephritis) atau disebut juga peradangan ginjal, serta pada kasus kerusakan fungsi ginjal setelah pasien tersebut mulai rutin mengkonsumsi air alkali.

10) Pengurangan resiko bayi terlahir kuning

Konsumsi Air Alkali selama masa kehamilan dapat mengurangi resiko bayi yang dilahirkan nantinya terlahir kuning. Selain itu konsumsi Air Alkali selama masa kehamilan pun dapat membantu ibu hamil serta janin tercukupi kebutuhan alkalinya, dan limbah asam yang merupakan hasil metabolisme janin dapat cepat dinetralisir sehingga mengurangi rasa mual selama masa kehamilan. Rata-rata ibu hamil yang rutin mengkonsumsi Air Alkali akan melahirkan bayi dengan lancar dan dalam kondisi yang sehat.

11) Membantu mengatasi masalah menstruasi / haid pada perempuan
Seorang pasien perempuan mengalami permasalahan menstruasi ketika ia berusia remaja hingga awal umur 20an. Ia pergi ke beberapa orang dokter berharap dapat menemukan sedikit pengobatan untuk mengatasi masalahnya namun dokter-dokter mengatakan bahwa ini hanyalah masalah perubahan fisik alami yang juga dialami wanita-wanita dewasa lainnya, dan tak ada yang bisa dokter lakukan untuk mengatasi hal ini. Namun demikian ada salah seorang dokter di salah satu Rumah Sakit tersebut yang telah mengetahui banyaknya manfaat kesehatan yang bisa didapatkan dari konsumsi Air Alkali, dan ia menyarankan pada perempuan muda tersebut untuk mencoba terapi minum Air Alkali.

Setelah 2 bulan rutin minum Air Alkali, periode menstruasi perempuan itu menjadi lebih teratur, dan rasa sakit selama menstruasi juga mulai berkurang. Ada banyak kasus sejenis yang terjadi di Rumah Sakit tersebut. Baru-baru ini terdapat laporan bahwa wanita yang mengalami keram atau rasa sakit selama periode menstruasi adalah perempuan berusia muda belasan tahun atau awal 20 tahunan. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh tensi kronis dari masyarakat dengan tingkat stress yang tinggi maupun akibat perubahan pola makan kita sehari-hari.

Selain itu ada pula banyak laporan lain yang dialami oleh wanita-wanita yang memasuki masa menopause. Merupakan suatu fakta bahwa mikro organisme yang ada di dalam saluran pencernaan juga mensekresikan hormon kewanitaan. Sejumlah orang mempercayai bahwa wanita-wanita yang mengalami permasalahan pada masa-masa menopause ini juga disarankan untuk turut rutin mengkonsumsi Air Alkali setiap hari untuk membantu mengatasi masalahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar